Pelatihan Pembuatan Merchandise untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpm.v2i1.284Keywords:
Pelatihan, Merchandise, Kampoeng Heritage.Abstract
Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan salah satu kampung tematik di Kota Malang yang menyuguhkan wisata budaya dan edukasi sejarah yang menonjolkan arsitektur rumah peninggalan Kolonial Belanda. Eksistensi Kampoeng Heritage Kajotangan bisa dikatan masih kurang apabila disbandingkan dengan kampung tematik lainnya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya agar kampung wisata ini dapat lebih terkenal dan menarik wisatawan salah satunya melalui kegiatan pelatihan. Pelatihan pembuatan merchandise untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang merupakan sebuah kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pelatihan ini diisi dengan dua materi utama, yaitu materi pembuatan merchandise berupa sablon totebag dan gantungan kunci serta materi branding dan pemasaran. Harapan setelah diselenggarakannya pelatihan adalah Kampoeng Heritage Kajoetangan memiliki merchandise khas yang dapat menarik minat wisatawan untuk datang.
References
Fatihah, E. M. (2017). Efektifitas Diklat DTSS PBJ dalam Menunjang Kinerja. Jurnal Pendidikan Nonformal , 110-125.
Handoko, H. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Mamonto, N., Gosal, T. R., & Singkoh, F. (2016). Pemberdayaan Masyarakat dalam Menunjang Sektor Pariwisata sebagai Pendukung Perekonomian. Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan , 1-9.
Noviana, Z. R., Choiriyah, W., & Purnomo, R. A. (2018). Pengembangan Ekowisata Gunung Beruk dan Pembuatan Cinderamata dari Potensi Alam Sekitar berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Seminar Nasional dan Call for Paper III (pp. 534-539). Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Prasetya, A. B., & Pujarama, W. (2019). Kiprah Heritage sebagai Simbolisasi City Branding dan Good Governance: Studi Semiotika Komunikasi Publik pada Kampoeng Heritage Kajoetangan sebagai Bagian City Branding Kota Malang. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial , 234-244.
Putra, T. R. (2013). Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Atraksi Wisata di Desa Wisata Tembi Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota , 225-235.
Rini, D. R., Hidayat, I. K., & Lose, Y. A. (2019). Pelatihan Pembuatan Desain Merchandise Kampung Warna-Warni pada Penduduk Kampung Jodipan untuk Meningkatkan Semangat Kewirausahaan. Jurnal Karinov , 9-14.
Santoso, B. (2010). Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan. Depok: Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
Setiawan, V., & Hidayat, R. (2015). Pengaruh Metode Pelatihan terhadap Kompetensi Karyawan NDT (Non Destructive Test) pada PT. XYZ. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis , 142-149.
Turere, V. N. (2013). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian Kalasey. Jurnal EMBA , 10-19.
Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa melalui Pembelajaran berdasarkan Gaya Belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Journal Electronics, Informatics and Vocational Education (ELINVO) , 128-139.
Yulianto. (2018). Potensi Desa Wisata dalam Menumbuhkan Peluang Wirausaha dan Pengelolaan Lingkungan. Journal Student UNY , 459-470.