Bisnis Online Sebagai Pengembangan Ketahanan Sosial Ekonomi Pengrajin Batik Laweyan Di Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpm.v4i1.1332Keywords:
Ketahanan Sosial Ekonomi, Covid-19, Bisnis OnlineAbstract
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap banyak sektor, termasuk sektor ekonomi. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dimana permintaan dari konsumen dan daya beli masyarakat turun akibat pandemi. Kondisi ini mengharuskan UMKM, termasuk industri rumah tangga batik, untuk dapat beradaptasi dan bangkit kembali di tengah situasi pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, perilaku adaptif harus diterapkan agar produksi dan pemasaran produk tetap dapat berjalan secara rasional. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis online pengrajin batik Laweyan untuk meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi mereka selama pandemi Covid-19. Metode pengabdian yang digunakan adalah partisipatif, dengan melakukan pelatihan bisnis dan pendampingan yang berkelanjutan bagi pengrajin batik di Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan Laweyan sebagai lokasi dilakukan karena tempat tersebut merupakan pusat produksi dan penjualan batik, dan mayoritas penduduknya adalah pengrajin batik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan bisnis online dan ketahanan sosial dan ekonomi pengrajin batik Laweyan selama pandemi Covid-19.
References
Anugrah, R. J. (2020). Efektifitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh UMKM Dalam Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Manajemen dan Inovasi (MANOVA), 3(2), 55–65. https://doi.org/10.15642/manova.v3i2.302
Bahtiar, R. A., & Saragih, J. P. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor UMKM. Jurnal Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7(6), 19–24.
Budastra, I. K. (2020). Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 dan Program Potensial Untuk Penanganannya: Studi Kasus di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Agrimansion, 21(1), 48–57
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
Komalasari, R. (2020). Manfaat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Masa Pandemi Covid 19. TEMATIK, 7(1), 38–50. https://doi.org/10.38204/ tematik.v7i1.369
Marlinah, Lili. (2017). Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif. Cakrawala, 17(2): 258-265.
Ningtyas, P. K., & Sunarko, B. (2015). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi E-Commerce Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Umkm. 21(1), 13.
Pratama, Wibi Pangestu. (2021) Kenapa UMKM Harus Diselamatkan dari Dampak Pandemi Covid-19? Ini Penjelasan OJK.
Rizal, M., Maulina, E., & Kostini, N. (2019). Fintech Sebagai Salah Satu Solusi Pembiayaan Bagi Umkm. AdBispreneur, 3(2), 89. https://doi.org/10.24198/ adbispreneur.v3i2.17836
Rosita, R. (2020). Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Umkm Di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 109. https://doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380
Santoso, R. (2020). Review of Digital Marketing & Business Sustainability of ECommerce During Pandemic Covid19 In Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 5, 13.
Shaferi, I., Nawarini, A. T., & Dewi, M. K. (2017). Pemanfaatan Tekhnologi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Usaha Kecil. Performance, 23(1), 11. https://doi.org/10.20884/1.performance.2016.23.1.288
Sumarni, T., & Melinda, L. D. (2020). Media Sosial dan E-commerce sebagai Solusi Tantangan Pemasaran Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: UMKM Warung Salapan). ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 6(2), 9. https://doi.org/10.38204/atrabis.v6i2.489