Sosialisasi dan Implementasi Mudahnya berkebun melalui Media Hidroponik Pada Ibu - Ibu PKK di Kecamatan Koto Gasib Desa Tasik Seminai
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpm.v4i1.1316Keywords:
Lahan, Sistem Hidroponik, PupukAbstract
Pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Kegiatan pertanian yang lebih spesifik di sektor pertanian dapat menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat/petani. Petani sudah terbiasa dengan sistem pertanian konvensional, yaitu mengolah tanah terlebih dahulu, kemudian menunggu hujan reda adalah waktu yang tepat untuk menanam. Tentu saja, itu bukan operasi yang efisien jika membandingkan zaman kuno dengan zaman modern seperti sekarang ini. Dimasakini sudah banyak terjadi alih fungsi lahan yang kemudia dijadikan perkebunan sawit yang tentu saja berdampak untuk tanah dan lingkungan sekitar. Teknologi bercocok tanam dengan sistem hidroponik dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan atau lahan kebun, untuk dapat memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan yang memadai. dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman, atau dalam arti konvensional pertanian tanpa lahan. Teknologi hidroponik dimulai dengan meningkatkan perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman. Pertumbuhan tanaman tetap dapat berkembang secara normal jika unsur hara yang diperlukan selalu tersedia. Dalam konteks ini, fungsi pendukung tanah untuk tanaman digantikan oleh pupuk.
References
Adhywirawan Sutarjo, G., Tarik Ibrahim, J., Harini, N., & Anis Saati, E. (2021). Ketahanan Pangan Di Masa Pademi Covid-19.
Ayu, K. P. (2021). Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah: Mekanisme Politik di Balik Kerusakan Ekologi. Journal SOSIOLOGI, 4(2), 61–71.
Darmawaningsih, S., Pamungkas, A. G., Suryaman, A. L., Prastiwi, L., Akbarita, R., Naharin, S. N., Tutuarima, V. I., Lestari, W. W., & Zahro, Z. W. (2022). Sistem Pengairan Otomatis pada Budidaya Hidroponik dengan Teknik Nutrient Film Technique. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 347–350.
Fathoni, M. Z. (2020). Sosialisasi Dan Pembuatan Metode Hidroponik Untuk Bercocok Tanam Sayuran Di Dusun Daun Barat, Desa Daun. DedikasiMU: Journal of Community Service, 2(1), 218–223.
Fuada, S., Setyowati, E., Aulia, G. I., & Riani, D. W. (2023). Narative Review Pemanfaatan Internet-Of-Things Untuk Aplikasi Seed Monitoring And Management System Pada Media Tanaman Hidroponik Di Indonesia. INFOTECH Journal, 9(1), 38–45.
Henny, H. (2012). Perencanaan usahatani sayuran berkelanjutan berbasis kentang di DAS Siulak, kabupaten Kerinci, Jambi.
Justicia, I. P. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Urban Farming Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kelurahan Maharatu Kota Pekanbaru) [PhD Thesis]. Universitas Islam Riau.
Mavianti, M., & Irawan, R. (2021). Edukasi Sistem Pertanian Hidroponik Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Danau Balai Di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1), 715–718.
Mulyandari, R. S. H., Ariani, M., & Hendayana, R. (2019). Aktualisasi Teknologi Inovatif Pemanfaatan Lahan Pekarangan.
Prayoga, P. N. D., Esterilita, M., & Kasofi, A. (2023). Pemberdayaan Komunitas Pemulung Melalui Pengembangan Usaha Pertanian Hidroponik Wilayah Sempit Perkotaan Swara Hijau Farm. Prosiding University Research Colloquium, 327–339.
Rizka, S. (2022). Analisis Analisis Kelayakan Usaha Sayuran Sawi Hidroponik Di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis, 22(2), 123–132.
Rohman, A., Holik, A., & Yuliandoko, H. (2021). Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Sistem Pertanian Hidroponik Skala Rumah Tangga di Kelurahan Singonegaran Kota Banyuwangi Pendahuluan Dimasa pandemi Corona Virus Desease memaksimalkan lahan yang sempit dengan hasil Target dan Luaran (Opti. Vol, 6, 212–218.
Seni, B. A. S. (2022). Kendali Dan Monitoring Tds Nutrisi Dan Ph Pada Budidaya Tanaman Selada (Lactuca Sativa Var. Crispa L) Hidroponik Berbasis Internet Of Things (Iot) [PhD Thesis]. Universitas Komputer Indonesia.
Suharto, R. B. (2019). Degree of potential and development strategy of tourism objects. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(9), 2343–2347.
Sukirno, S., & Sidiq, F. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui hidroponik sayuran sederhana gampong paya bujok teungoh langsa barat. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 117–123.
Wulandari, R. (2019). Strategi Pengembangan Urban Farming Sayuran Hidroponik “Pekanbaru Green Farm” Di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru [PhD Thesis]. Universitas Islam Riau.
Yahya, S., Ariyanti, M., & Asbur, Y. (2022). Perpektif Baru: Manajemen Vegetasi Bawah Tegakan Pada Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 50(3), 343–356.
Yulita, I. N., & Ardiansyah, F. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sempit Dengan Hidroponik. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 235–242.