Penguatan Ketahanan Keluarga melalui Komunikasi Efektif di Desa Guwosari Bantul
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpm.v4i1.1111Keywords:
Ketahanan Keluarga, Komunikasi Efektif, PerceraianAbstract
Angka perceraian yang cukup tinggi menyebabkan warga di Desa Guwosari merasa khawatir. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran akan perceraian adalah meningkatkan ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga menyangkut kemampuan keluarga dalam mengelola masalah yang dihadapinya berdasarkan sumber daya yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Komunikasi efektif menjadi cara dasar untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui komunikasi efektif. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, pemberian permainan komunikasi efektif, dan refleksi diri. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu yang tergabung di kelompok PKK. Hasil dari pengabdian adalah para peserta memahami materi yang disampaikan dan merefleksikan materi dengan keadaan yang saat ini dihadapi.
References
Altareb, B. (2008). The Role Of Religion In Marriage And Family Counseling—1st Edition -. In The Practice Of Marriage And Family Counseling And Islam (1st Ed.). Routledge-Taylor & Francis Group. Https://Www.Routledge.Com/The-Role-Of-Religion-In-Marriage-And-FamilyCounseling/Onedera/P/Book/9781138871618
Amalia, R. M., Akbar, M. Y. A., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga Dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Jurnal AlAzhar Indonesia Seri Humaniora, 4(2), 129. Https://Doi.Org/10.36722/Sh.V4i2.268
Apriliani, F. T., & Nurwati, N. (2020). Pengaruh Perkawinan Muda Terhadap Ketahanan Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 90. Https://Doi.Org/10.24198/Jppm.V7i1.28141
Biro Tata Pemerintahan Setda DIY. (2021). Jumlah Penduduk Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta Semester I 2021 Berstatus Cerai Hidup Berdasarkan Usia. Jumlah Penduduk Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta Semester I 2021 Berstatus Cerai Hidup Berdasarkan Usia. Https://Kependudukan.Jogjaprov.Go.Id/Statistik/Penduduk/Statusperkawinan/16/10/07/02/34.Clear
Cahyaningtyas, A., Tenrisana, A. A., & Triana, D. (2016). Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Haq, K. (2016). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif Terhadap Kemampuan Komunikasi. Psikoborneo, 4(1), 32–39.
Kamila, A. (2020). Peran Perempuan Sebagai Garda Terdepan Dalam Keluarga Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Ditengah Pandemi COVID 19. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 1(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.32806/Jkpi.V1i2.21
Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga Di Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 11. Https://Doi.Org/10.36722/Sh.V6i1.443
Manurung, R. T., Victoriana, E., & Amadeus, A. E. (2021). Membangun Komunikasi Verbal Positif Dalam Keluarga Dengan Pengelolaan Emosi. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 1339. Https://Doi.Org/10.37905/Aksara.7.3.1339-1346.2021
Megawanty, R., & Hanita, D. M. (2021). Ketahanan Keluarga Dalam Adaptasi New Normal Pandemi COVID- 19 DI INDONESIA. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), 491–504. Https://Jurnal.Lemhannas.Go.Id/Index.Php/Jkl/Article/View/204
Santrock, J. W. (2018). Educational Psychology (Sixth Edition). Mcgraw-Hill Education.
Schultz, D. P., & Schultz, S. E. (2009). Theories Of Personality (9th Ed). Wadsworth Cengage Learning.
Sunarti, E., Ifada, Q., Desmarita, I., & Hasanah, S. (2005). Ketahanan Keluarga, Manajemen Stres, Serta Pemenuhan Fungsi Ekonomi Dan Fungsi Sosialisasi Keluarga Korban Kerusuhan Aceh. 9