Jajanan Sehat Dan Bahaya Junk Food Pada Orang Tua Dan Sekolah Dengan Metode Digital
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpm.v2i1.276Keywords:
Digital, Jajanan Sehat, Anak Usia SekolahAbstract
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah harus optimal seperti pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar, bila tidak benar dapat mengakibatkan gangguan pada banyak organ tubuh anak usia sekolah. Cara efektif yang dapat dilakukan adalah dengan promosi kesehatan mengenai jajanan sehat dan bahaya junk food. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada orang tua dan sekolah untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan jajanan yang tidak sehat dan tidak aman. Kegiatan promosi kesehatan di SD Muhammadiyah I Medan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus menggunakan metode digital yang disampaikan melalui Whatsapp group, dilakukan pre dan postest kemudian pemaparan dengan menggunakan media leaflet, video dan diikuti dengan diskusi. Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap orangtua dan sekolah dalam makanan sehat dan bahaya junk food.
References
FAO. (2013).Street Foods. Report of an FAO technical meeting on street foods, Calcutta, 6-9 November 1995. FAO Food and Nutrition paper 63. FAO, Rome
Ariga, R.A., Astuti, S.R., Ariga, F.A., Ariga, S. 2020. Improved Knowledge and Atitude about Healthy Snack at School through Peer Education. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology. 10(4): 1662-1668.
Lubis, 2009. Hidup Sehat dengan Makanan Kaya Serat. Bogor: IPB Press
Dedeh, K., Hilmansyah, H., Astuti, M.P. and Saiful, I., 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Kompas Gramedia
WHO. (2015). Food borne disease: a focus for health education. World Health Organization, Geneva.
Ariga, R.A., Nasution, S.S., Ariadni, D.K. 2018. Community Service Activities Counseling in Making Who MP-ASI Based on Local Food for Posyandu Cadres and Baduta’ Mothers. Adimas Talenta 3(2): 171