MAKNA UPACARA NYELAMAK DILAOK SEBAGAI ASET BUDAYA (STUDI FENOMENOLOGI)
DOI:
https://doi.org/10.32815/ristansi.v5i2.2271Keywords:
Assets, Accounting, Culture, Tradition, Nyelamak DilaokAbstract
This study aims to understand the meaning of assets in the Nyelamak Dilaok Ceremony from an accounting perspective using a qualitative approach with phenomenological methodology. This approach enables an in-depth exploration of experiences and cultural meanings associated with the ceremony. Data were collected through in-depth interviews, participant observation, and field notes, and analyzed using phenomenological methods to identify patterns in participants' perceptions of the ceremony. The findings reveal that the Nyelamak Dilaok Ceremony is a cultural asset with value in cultural, spiritual, and community sustainability contexts. These insights provide a deeper understanding of the significance of the ceremony as part of cultural heritage and its relevance to accounting. The study highlights the role of culture in community life and the importance of appreciating the cultural values of traditional practices. The findings are expected to serve as a foundation for managing and preserving significant cultural heritage for the communities involved.
References
Ardiansyah, A. M. (2024). Implementasi “Akuntansi Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh” dan Pemaknaan Laba dalam Perspektif Budaya Sunda Pada UMKM Kota Sukabumi. Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi Dan Keuangan, 6(3), 207–231. https://doi.org/10.52005/aktiva.v6i3.247
Asri, D. P. B. (2016). Implementasi Pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 terhadap Ekspresi Budaya Tradisional di Kabupaten Sleman. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23(4), 612–632. https://doi.org/10.20885/iustum.vol23.iss4.art5
Budiyanto, W. R., Adwiya, R., & Latifah, L. (2021). Sistem Analisa Aset Kendaraan Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Akuntansi, 2(1), 51–62. https://doi.org/10.31294/justian.v2i01.293
Dharma, F. S., Bisnis, U.-F. E. dan, & Akuntansi. (2018, November 22). Akuntansi Aset Tidak Berwujud (Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan, dan Penyajian Pemain Sepak Bola dalam Laporan Keuangan Tim Manchester United. https://www.semanticscholar.org/paper/Akuntansi-Aset-Tidak-Berwujud (Pengakuan%2C-dan-Sepak-Dharma-Bisnis/6b92c252d0ea11ae49226faf3b572879dd844f6c
Di, M., Cekungan, D., Sebagai, B., & Hidrokarbon, P. (2021). Metodelogi dan Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan (Issue ii).
Kamayanti, A. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi.
Khairul Mujahidi, Ely Windarti Hastuti, Fety Widianti Aptasari, & Baiq Krisnina Maharani Putri. (2024). Konsep Aset Dalam Perspektif Standar Akuntansi dan Al-qur’an. Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi Dan Keuangan, 6(3), 273–290. https://doi.org/10.52005/aktiva.v6i3.253
Mardivta, H., & Herdiansyah, M. I. (2022). Pengelolaan Aset ( Studi Kasus: Satuan Kerja Teknologi Informasi Pt. Bukit Asam , Tbk ). Jurnal Ilmiah MATRIK, 24(1), 1–9.
Mulyani, A. S., Ranteallo, A. T., & Herawati, N. (2023). Penggunaan Kecerdasan Buatan Sebagai Infrastruktur Pengelolaan Aset Birokrasi dan Korporasi. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10669–10673. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3486
Nurjanah, I., Mudopar, M., & Rahayu, I. (2023). Komik Digital Berbasis Keberagaman Budaya Indonesia Sebagai Media Literasi Siswa Sekolah Dasar. Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 98. https://doi.org/10.33603/deiksis.v9i2.8230
Pora, M., Wasita, P. A. A., & Suryantari, E. P. (2023). Pengaruh Pengungkapan Laporan Keuangan dan Laba Akuntansi terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2019-2021. JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA, 2(2). https://doi.org/10.36002/jd.v2i2.2582
Prasetya, R. A. (2022). Meretas Budaya Patriarki Madura: Eksplorasi Pasar Tradisional Sebagai Ruang Publik Perempuan Desa (Studi Fenomenologi Di Pasar Tradisional Desa Labang, Bangkalan). Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 13(1), 11–20. https://doi.org/10.32505/hikmah.v13i1.3750
Safarida, N., & Siregar, S. (2020). Manusia sebagai Aset atau Biaya? Pengungkapan Sumber Daya Manusia dalam Laporan Keuangan. AKSES: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), Article 2. https://doi.org/10.31942/akses.v15i2.3780
Sari, D. A. (2021). Tradisi Tompangan Dalam Perspektif Akuntansi. RISTANSI: Riset Akuntansi, 1(1), 54–64. https://doi.org/10.32815/ristansi.v1i1.348
Shaleh, K., Mulyati, Y., & Darrini, A. (2018). Pemberdayaan Berbasis Aset Desa: Upaya Penciptaan Lapangan Kerja Bagi Masyarakat Desa. JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 6(2), 162–171. https://doi.org/10.30871/jaemb.v6i2.857
Sihombing, V., Gomal, ), & Yanris, J. (2020). Penerapan Aplikasi Dalam Mengolah Aset Desa (Studi Kasus: Kepenghuluan Sri Kayangan) 1). Terakreditasi DIKTI, 4(1), 12–15.
Sirulhaq, A., Listyo, I., Adriani, M., & Aisyiyah, S. (2023). Perpetuating gender hierarchy in Indonesia through language: A deconstructive study on the online Kamus Besar Bahasa Indonesia. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 13(2), 243–257. https://doi.org/10.17509/ijal.v13i2.63064
Sundari, T. (2018, September 13). Penerapan metode penyusutan aset tetap berwujud dan revalusi aset tetap berwujud menurut PSAK 16 (revisi 2015) pada PT XYZ tahun 2017. https://www.semanticscholar.org/paper/Penerapan-metode-penyusutan-aset-tetap-berwujud-dan-Sundari/e26a2f78eb28173e92ea27f25d0269d58e2fade5
Syahdan, S. (2021a). Nyelamak Dilaok: Sebuah Tradisi Selametan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Lombok Timur. AS-SABIQUN, 3(1), 76–99. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v3i1.1326
Syahdan, S. (2021b). Nyelamak Dilaok: Sebuah Tradisi Selametan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Lombok Timur. As-Sabiqun, 3(1), 76–99. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v3i1.1326
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Intan Dwi Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
