PERSEPSI DAN HARAPAN MAHASISWA PENERIMA PROGRAM BEASISWA PEMUDA TANGGUH DI ERA KEPEMIMPINAN ERI CAHYADI
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpro.v6i2.2582Keywords:
Beasiswa, Pendidikan Tinggi, Kebijakan Publik, Evaluasi ProgramAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali persepsi mahasiswa penerima Beasiswa Pemuda Tangguh, tantangan yang dihadapi dalam proses seleksi dan saat implementasi, serta harapan mereka terhadap evaluasi dan pengembangan program di masa mendatang. Hal tersebut dapat menjadi tolak ukur efektivitas Program Beasiswa Pemuda Tangguh Kota Surabaya dalam mendukung akses dan keberhasilan pendidikan mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur kepada mahasiswa koordinator penerima beasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program telah memberikan manfaat signifikan dalam meringankan beban finansial mahasiswa. Namun, terdapat sejumlah tantangan seperti kurangnya transparansi dalam proses seleksi, keterbatasan cakupan penerima, dan minimnya dukungan non-finansial. Analisis berdasarkan teori harapan Vroom menunjukkan bahwa program telah berhasil meningkatkan motivasi mahasiswa, namun perlu adanya perbaikan dalam beberapa aspek untuk meningkatkan ekspektasi, instrumentalitas, dan valensi penerima beasiswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Program Beasiswa Pemuda Tangguh memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Surabaya, namun perlu dilakukan perbaikan dalam mekanisme seleksi pendaftaran dan evaluasi program secara berkala.
References
Adams, J. S. (1965). Inequity in Social Exchange. Advances in Experimental Social Psychology, 267–299.
Afrianty, D., Thohari, S., Rahajeng, U. W., & Firmanda, T. H. (2021). Perguruan Tinggi dan Praktik Akomodasi Layak bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2).
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.).
Deci, E. L. , & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior.
Herzberg, F. (1966). Work and the Nature of Man.
Lee, K. , K. H. , & Cho, M. (2019). Integrating Skills Training into Scholarship Programs: A Longitudinal Study. Journal of Higher Education Research, 18(2), 123–140.
Oktavianatun, A., & Nugraheni, N. (2024). Analisis Perkembangan Pendidikan Berkualitas Sebagai Upaya Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 1(10). https://doi.org/10.5281/zenodo.11181016
Rahmiati, Firman, & Riska Ahmad. (2021). Implementasi Pendidikan sebagai Hak Asasi Manusia.
Robinson, P. , & Green, D. (2020). Data-Driven Education Policy: Lessons from Scholarship Programs. Policy Futures in Education, 28(3), 305–320.
Rohmah, E. N. L., & Kasmawanto, Z. (2022). Implementasi Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (2).
Schramm, W. (1954). The Process and Effects of Mass Communication.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF.
Suri, H. (2011). Purposeful sampling in qualitative research synthesis. Qualitative Research Journal.
Vroom, V. H. (1964). Work and Motivation.
Wibisono, Y., Lilian, Ellynawati, & Zahra, F. A. (2024). Sosialisai Perencanaan Program Beasiswa BESWAN di Universitas Pendidikan Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sayyid Maulana Yassin, Daisy Marthina Rosyanti, Melati Ayuning Pranasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The copyright of the article belongs to the author without any restrictions.



