DETERMINAN PERILAKU PROAKTIF PEGAWAI DITINJAU DARI PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI, KEADILAN DISTRIBUTIF SERTA KEADILAN PROSEDURAL
DOI:
https://doi.org/10.32815/jpro.v3i1.1109Keywords:
Perilaku Proaktif, Persepsi Dukungan Organisasi, Keadilan Distributif, Keadilan ProseduralAbstract
Pegawai negeri sipil dihadapkan pada bentuk evaluasi berkala yang menuntut akuntabilitas dalam pekerjaan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perilaku proaktif dari pegawai yang bekerja di organisasi pemerintahan dapat dijelaskan dengan perspektif teori pertukaran sosial dan keadilan dalam organisasi. Baik persepsi dukungan organisasi maupun keadilan organisasi (dalam bentuk keadilan distributif dan prosedural) diyakini dapat mempengaruhi kinerja proaktif yang dihasilkan oleh pegawai. Model konseptual yang dikembangkan pada penelitian ini kemudian diujikan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan sebanyak 72 pegawai negeri sipil yang bekerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kota dan Kabupaten Malang yang menjadi sampel dan berkenan menjadi responden dalam penelitian. Instrumen penelitian kuesioner yang disebarkan secara online, dan peneliti telah melakukan screening data untuk seluruh responden yang telah mengisi lengkapi seluruh pernyataan dalam kuesioner penelitian tersebut. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini, dengan hasil temuan penelitian yang menunjukkan bahwa dari ketiga hubungan pengaruh dalam model penelitian, persepsi dukungan organisasi ditemukan tidak mempunyai pengaruh bermakna penting pada perilaku proaktif pegawai. Sementara keadilan distributif ditemukan mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam perilaku proaktif pegawai jika dibandingkan dengan keadilan prosedural.